Love Candy
Author ;
Noona ParkKyungsoo17
Genre ;
Romance, school life, comedy
Main cast ;
-YURA
-KEVIN
-Nura
-DAVID
( Part 4 - The end )
“ permen
ini sama persis dengan permen yang setiap pagi selalu ada di mejaku, apa itu??”
ahaha aku sangat ingintertawa melihat mukanya yang kebingungan “David??” aku
tiba-tiba menyebutkan nama david dan dia mengangguk “apa david selalu menyuruhmu untuk membuat
permen??” aku hanya menggeleng untuk menjawab tidak dia terlihat semakin
kebingungan ahaha dia sangat lucu “lalu waktu kemarin untuk apa david berada di
mejaku pada pagi hari?? Diakan orang yang setiap pagi memberikan permen itu??”
yak dia sangat menyebalkan kenapa david apa dia tak mengerti huhh “ aku mulai berbicara
“dengarkan aku ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu “apa??” dia mulai
kebingungan “kau bodoh” aku mengacak-ngacak rambutnya dn dia terlihat sebal
“apa yang kau lakukan??” dia mengembungkan pipinya ahahaha sangat lucu “kau itu
sangat tidak peka dengan maksud perkataanku, kau bodoh” “apa yang kau maksud??
Ah aku tidak mengerti dengan semua ini!!” spertinya aku langsung memulainya
saja, huh kau pasti bisa.
Kenapa
dia terus saja membuatku bingung dan kenapa dia mengacak-ngacak rambutku apa
kau tahu itu mebuat pipiku seprti terbakar, dan lihat apa yang dialakukannya
sekarang, dia mendekati wajahku sangat dekat, ya tuhan kenapa ini “a aa pa apa
yang kau lakukan?” ucapku gugup “aku menyukaimu” apa?? Dia mengatakan dia
menyukaiku apa aku tak salah mendengar “aku ulangi perkataanku jika kau tak
mengerti! Aku menyukaimu” dia tersenyum dan mulai menjauhkan wajahny dariku,
dia mulai berbicara kembali “ dengarkan yah?? Sebenarnya yang memberi semua
permen kepadamu itu” aku dengan cepat memtong perkataannya “kau!!” aku menjawab
dengan menatapnya dan dia mengangguk “ akhirnya kau mnegerti” dia tersenyum
ceria “lalu apa kau tak mngerti kata-kata yang kuucapkan tadi??” tidak mengerti
tentu saja aku mengerti, aku hanya bisa mengangguk “jadi kau menolakku” apa aku
tidak menolakmu, tidak, tidak “baiklah lupakan itu” dia terlihat sedih ya tuhan
dia benar-benar menyukaiku “lupakan itu yah??” “tidak, aku tidak akan melupakan
itu” jawabku dia terlihat bingung “aku juga menyukaimu bahkan aku tidak hanya
menyukaimu” “lalu??” dia bertanya “aku mencintaimu” aku tersenyum manis
kepadanya “benarkah??” dia terseyum ceria “ eum “ aku hanya bisa mengangguk.
Dua bulan
kemudian.
Aku
sangat beruntung sekali impian yang aku harapkan akhirnya tercapai terimaksih
tuhan karena telah mendengar doaku, tiba-tiba saja lamunanku terhenti karena
yura kekasihku datang menghampiri mejaku “hey apa yang kau pikirkan??” aku
tersenyum “kamu” dia hanya tertawa “kenapa??” aku sedikit sebal melihatnya
menertawakanku “tidak, hanya saja kau sangat lucu sekali!” dia tersenyum
sembari memberikan sesuatu padaku, aku bertanya dengan muka yang sperti
mengatakan apa itu?? “ini bento buatanku, cobalah aku membuatnya khusus
untukmu” aku tersenyum dan mulai menyuruhnya untuk duduk disebelahku “gambar
apa ini??” aku bertanya padanya dan dia tersenyum “gambarmu” aku tertawa
“gambarku?? Apa ini?” aku menunjuk gumpalan hitam yang berada di bentonya “ini
alis” apa alis kenapa alisku seprti ini ahahaa “kenapa seperti ini?? Apa aliku
memang sperti ini??” dia mulai terlihat malu “kau tau sangat susah sekali
membuat alis ini, sampai-sampai aku gagal membuanya hingga 10 kali” dia
mengembungkan pipinya “apa alisku terlalu susah untuk kau gambarkan?” dia
mengangguk “eum alimu tebal tapi berbentuk nah bentuknya itu yang menyebalkan
huhhh “yak kenapa kau begitu? Bukannya kau bilang alisku sangat bagus sekali
bahkan kau bilang kau menginkannya” dia hanya bisa tertawa mendengar
perkataanku “ok aku sangat tergila-gila pada alismu dan sekrang sudah saatnya
kamu memakan ini, sebelum istirahat berakhir” aku tersenyum kemudian mengacak
rambutnya “baik sayangku” ucapku “ apa yang kau katakan sayang?? Yak jangan
mengatakan itu, itu sangat geli sekali” aku memakan bentonya sembari tersenyum
melihat omelan kekesalannya, kau benar-benar sangat manis yura aku mencintaimu.
The end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar