Minggu, 20 November 2016

Novel Romance, school life, comedy ( Love Candy Part 4 the end )




Love Candy
Author              ; Noona ParkKyungsoo17
Genre               ; Romance, school life, comedy
Main cast  ; -YURA  
                  -KEVIN
  -Nura                                              
  -DAVID
( Part 4 - The end )





“ permen ini sama persis dengan permen yang setiap pagi selalu ada di mejaku, apa itu??” ahaha aku sangat ingintertawa melihat mukanya yang kebingungan “David??” aku tiba-tiba menyebutkan nama david dan dia mengangguk  “apa david selalu menyuruhmu untuk membuat permen??” aku hanya menggeleng untuk menjawab tidak dia terlihat semakin kebingungan ahaha dia sangat lucu “lalu waktu kemarin untuk apa david berada di mejaku pada pagi hari?? Diakan orang yang setiap pagi memberikan permen itu??” yak dia sangat menyebalkan kenapa david apa dia tak mengerti huhh “ aku mulai berbicara “dengarkan aku ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu “apa??” dia mulai kebingungan “kau bodoh” aku mengacak-ngacak rambutnya dn dia terlihat sebal “apa yang kau lakukan??” dia mengembungkan pipinya ahahaha sangat lucu “kau itu sangat tidak peka dengan maksud perkataanku, kau bodoh” “apa yang kau maksud?? Ah aku tidak mengerti dengan semua ini!!” spertinya aku langsung memulainya saja, huh kau pasti bisa.

Kenapa dia terus saja membuatku bingung dan kenapa dia mengacak-ngacak rambutku apa kau tahu itu mebuat pipiku seprti terbakar, dan lihat apa yang dialakukannya sekarang, dia mendekati wajahku sangat dekat, ya tuhan kenapa ini “a aa pa apa yang kau lakukan?” ucapku gugup “aku menyukaimu” apa?? Dia mengatakan dia menyukaiku apa aku tak salah mendengar “aku ulangi perkataanku jika kau tak mengerti! Aku menyukaimu” dia tersenyum dan mulai menjauhkan wajahny dariku, dia mulai berbicara kembali “ dengarkan yah?? Sebenarnya yang memberi semua permen kepadamu itu” aku dengan cepat memtong perkataannya “kau!!” aku menjawab dengan menatapnya dan dia mengangguk “ akhirnya kau mnegerti” dia tersenyum ceria “lalu apa kau tak mngerti kata-kata yang kuucapkan tadi??” tidak mengerti tentu saja aku mengerti, aku hanya bisa mengangguk “jadi kau menolakku” apa aku tidak menolakmu, tidak, tidak “baiklah lupakan itu” dia terlihat sedih ya tuhan dia benar-benar menyukaiku “lupakan itu yah??” “tidak, aku tidak akan melupakan itu” jawabku dia terlihat bingung “aku juga menyukaimu bahkan aku tidak hanya menyukaimu” “lalu??” dia bertanya “aku mencintaimu” aku tersenyum manis kepadanya “benarkah??” dia terseyum ceria “ eum “ aku hanya bisa mengangguk.


Dua bulan kemudian.
Aku sangat beruntung sekali impian yang aku harapkan akhirnya tercapai terimaksih tuhan karena telah mendengar doaku, tiba-tiba saja lamunanku terhenti karena yura kekasihku datang menghampiri mejaku “hey apa yang kau pikirkan??” aku tersenyum “kamu” dia hanya tertawa “kenapa??” aku sedikit sebal melihatnya menertawakanku “tidak, hanya saja kau sangat lucu sekali!” dia tersenyum sembari memberikan sesuatu padaku, aku bertanya dengan muka yang sperti mengatakan apa itu?? “ini bento buatanku, cobalah aku membuatnya khusus untukmu” aku tersenyum dan mulai menyuruhnya untuk duduk disebelahku “gambar apa ini??” aku bertanya padanya dan dia tersenyum “gambarmu” aku tertawa “gambarku?? Apa ini?” aku menunjuk gumpalan hitam yang berada di bentonya “ini alis” apa alis kenapa alisku seprti ini ahahaa “kenapa seperti ini?? Apa aliku memang sperti ini??” dia mulai terlihat malu “kau tau sangat susah sekali membuat alis ini, sampai-sampai aku gagal membuanya hingga 10 kali” dia mengembungkan pipinya “apa alisku terlalu susah untuk kau gambarkan?” dia mengangguk “eum alimu tebal tapi berbentuk nah bentuknya itu yang menyebalkan huhhh “yak kenapa kau begitu? Bukannya kau bilang alisku sangat bagus sekali bahkan kau bilang kau menginkannya” dia hanya bisa tertawa mendengar perkataanku “ok aku sangat tergila-gila pada alismu dan sekrang sudah saatnya kamu memakan ini, sebelum istirahat berakhir” aku tersenyum kemudian mengacak rambutnya “baik sayangku” ucapku “ apa yang kau katakan sayang?? Yak jangan mengatakan itu, itu sangat geli sekali” aku memakan bentonya sembari tersenyum melihat omelan kekesalannya, kau benar-benar sangat manis yura aku mencintaimu. The end   

Novel Romance, school life, comedy ( Love Candy part3)





Love Candy
Author              ; Noona ParkKyungsoo17
Genre               ; Romance, school life, comedy
Main cast  ; -YURA  
                  -KEVIN
  -Nura                                              
  -DAVID
(part 3)




Aku menengok apa yang dia tunjuk dan mataku membulat. Yatuhan kumohon jangan sekarang ” yura bukanya itu kevin sepertinya dia mendekat kesini” apa kevin benar-benar menghampiriku?? Dan benar dia mendekat kesini yatuhan kumohon hilangkan merah dipipiku ini aku menatap temanku dan memohon “Nura?? Kumohon berikan permen untukku aku sangat gugup cepat!” “apa?? Disaat seperti ini kau membutuhkan permen!!” yakk kumohon jangan kesini,  ah aku sangat malu lebih baik aku pergi saja ketika aku melangkahkan kakiku tiba-tiba “heyy?? Kau mau kemana huhh jangan pergi!!” apa?? Dia mengatakan itu kepadaku “yak Yura kau mau kemana?? Kau dengar kevin memanggilmu!!” sial uhh, aku hanya bisa tersenyum kiku “ehehee aku hanya ingin eumm??” kata-kataku terhenti ketika kevin menghampiriku “heyy kau mau kemana?? Kau mau lari huhh??” yakk tuhan aku sungguh tak kuat berada disini “eum aku..aku eumm” hey kenapa dengan diriku ahh ini sangat memalukan kenapa aku gugup “apa?? Kau baik??” dia mendekatkan wajahnya ya tuhan “dengarkan aku kesini hanya untuk memberi tahumu untuk hukuman itu” dia tersenyum kepadaku “ah hukuman??” dia mengangguk “eum pulang sekolah aku tunggu di perpustakaan ok?? Sampai jumpa”.
“Jam berapa ini kenapa dia tak datang apa dia tak menepati janjinya” aku terus saja melihat kearah jam yang menempel di tangan kiriku hahhh kemana dia “eumm” ah sertinya itu dia aku melirik dan ternyata benar “ya?? Ah kau datang” dia mengangguk “dari mana kau??kau tau aku emnunggumu lebih dari satu jam” satu jam tak masalah untukku jika untuk menunggu kamu, ucapku dalam hati “ahh aku minta maaf tadi aku ada keperluan sebentar dengan nura” dia tersenyum kikuk, dia sangat manis sekali bahkan mengalahkan manisnya permen apa itu efek dia memakan permen ahaha “oh kalu begitu kita mulai saja dudklah??” aku menepuk-nepuk tempat duduk disebelahku, ya tuhan apakah ini mimpi kenapa aku dekat sekali dengan dia, jika ini mimpi kumohon jangan bangunkan aku (Kevin).
Untunglah dia tak marah padaku jika dia marah padaku mungkin hukumanku akan bertambah tapi itu akan jadi keberuntunganku ahaha, dia tersenyum sembari menepuk-nepuk kursi disebelahnya “duduklah” aku sangat malu bagaimana ini jantungku trus saja berdetak kencang. Aku duduk disebelahnya dan mulai menerangkan kembali soal-soal matematika yang tidak ia pahami “coba kau kerjaan contoh soal ini??” aku memberinya sebuah buku yang sudah kubuat sendiri contoh soal matematika untuknya dia menerimanya dan mulai mengerjakanya, ya ampun dia sangat tampan, liat itu dia sangat manis sekali bahakan dia mengalahkan semua permen yang pernah ku coba. Aku terus saja menatapnya yang pokus mengerjakan soal tersebut tiba-tiba saja dia mengagetkan lamunanku “hey?? Ada apa?? Kenapa menatapku seperti itu??” dia menatapku dengan aneh, ah ap yang harus kukatakan “eum aku.. hanya eum??” dengan tiba-tiba dia mencubit kedua pipiku gemas “yaampun kau sangat lucu sekali ahaha.. aku tau kenapa kau menatapku seperti itu” dia tersenyum ya tuhan pipku pasti sudah merah padam “aku tau aku ini tampan dan kau jatuh cinta padakukan??” apa?? dia mengatakan apa?? aku hanya bisa melongo mendengar ucapannya “kenapa?? kau kaget?? Ahah oh iyah aku punya sesuatu untukmu” dia kembali membuatku melongo dengan mengeluarkan sesuatu dtasnya “ini untukmu” dia memberiku permen, permen yang berbentuk love brwarna pink warna kesukaanku, tapi tunggu aku mengenali permen ini, aku bertanya kepadanya “diamana kau mendapatkan permen ini??” dia tersenyum “aku membuatnya” apa dia mebuatnya bagaimana bisa?? Aku terlihat seperti orang bodoh yang sedang memikirkan sesuatu “kenapa??” dia bertanya kepadaku “ permen ini sama persis dengan permen yang setiap pagi selalu ada di mejaku, apa itu??”. Bersambung